Posted by : Unknown Kamis, 28 April 2016


Instalasi dan Konfigurasi DNS Server Pada Linux Debian


Instalasi dan Konfigurasi DNS Server Pada Linux Debian
DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
Fungsi dari DNS
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat email. ** rumahbilling.com

Langsung saja kita mencoba mempraktekkan tutorial di bawah ini.
1) apt-get install bind9
2) cd /etc/bind
3) nano named.conf.local 
zone "smkn1tbt.sch.id" {
type master;
file "/etc/bind/db.pelita";
};
zone "10.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.192";
};
Semua perintah di atas diketikan secara manual. Kemudian simpan dengan cara CTRL+X lalu Y kemudian ENTER
4) cp db.local db.pelita
5) cp db.127 db.192
6) nano db.pelita
;
; BIND data file for local loopback interfaces
;
$TTL 604800
@ IN SOA jurusan.smkn1tbt.sch.id. jurusan.smkn1tbt.sch.id. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS jurusan.smkn1tbt.sch.id.
@ IN A 192.168.10.8
server IN A 192.168.10.8
Simpan dengan cara CTRL+X lalu Y kemudian ENTER 
9) nano db.192
@ IN SOA jurusan.smkn1tbt.sch.id. jurusan.smkn1tbt.sch.id. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS jurusan.smkn1tbt.sch.id.
2 IN PTR jurusan.smkn1tbt.sch.id.
Simpan dengan cara CTRL+X lalu Y kemudian ENTER 
10) nano /etc/resolv.conf
nameserver 192.168.10.8
nameserver 8.8.8.8
Simpan dengan cara CTRL+X lalu Y kemudian ENTER 
11) /etc/init.d/bind9 restart
Kalau failed atau error coba cek setting dari awal kemungkinan ada kesalahan. Jika success berarti anda berhasil mengkonfigurasi DNS nya.
Untuk memeriksa pada sisi user, dapat menggunakan perintah nslookup di Command Prompt dan sebelumnya. DNS Primary user harus 192.1

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Smk pandu - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -